TINGKATKAN KUALITAS DAN INOVASI PENDIDIKAN, FAKULTAS SYARIAH IAIN BATUSANGKAR JALINI PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN FAKULTAS SYARIAH IAIN BENGKULU
Dalam rangka pengayaan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa, Fakultas Syariah IAIN Batusangkar menjalin kerja sama dengan Fakultas Syariah IAIN Bengkulu. Senin, 02 November 2020.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini berlangsung di dalam Auditorium Kampus 1 IAIN Batusangkar dan ditanda tangani langsung oleh kedua Dekan yaitu Dr. H. Zainuddin, MA selaku dekan Fakultas Syariah IAIN Batusangkar dan Dr. Imam Mahdi, SH., MH selaku dekan Fakultas Syariah IAIN Bengkulu.
Dr. Zainuddin, MA menyatakan bahwa kerja sama yang terjalin antar kedua fakultas semoga dapat memberikan tambahan ilmu dan berbagi pengalaman. Untuk pengembangan keilmuan Hukum Tata Negara dan berbagi pengalaman dalam berbagai lomba, lomba dikancah regional maupun nasional. Selain itu kita juga berharap dapat bekerja sama dalam seminar dan jurnal. Mulai tahun 2021 Fakultas Syariah IAIN Batusangkar akan menerbitkan artikel mahasiswa dalam jurnal JISRAH (Jurnal Integrasi Sains dan Syariah). Dengan terbitnya artikel pada jurnal ini, ilmu yang telah diperoleh mahasiswa di dalam penelitiannya (skripsi) dapat berkontribusi dalam pengembangan keilmuan, terutama integrasi antara hukum konvensional dengan hukum Islam.
Dalam kunjungan ke IAIN Batusangkar, Dr. Imam Mahdi, SH., MH menyampaikan ucapan terima kasih kepada dekan beserta jajaran di Fakultas Syariah IAIN Batusangkar atas kesediaan menerima rombongan dari Fakultas Syariah IAIN Bengkulu. Kunjungan ini merupakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa semester 5 dan 7, yang terdiri dari 50 orang Mahasiswa. Program tersebut adalah mendatangi Perguruan Tinggi yang ada di Sumatera Barat, yaitu IAIN Batusangkar, IAIN Bukittinggi dan UNAND. Menurut beliau, konsep Hukum Tata Negara berasal dari Minangkabau yaitu berawal dari Tungku Tigo Sajarangan (Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif). Minangkabau banyak menyimpan sejarah dan hukum, oleh karena itulah beliau tertarik dan tidak pernah bosan untuk mengunjungi Minangkabau, tutupnya. (/ska)